Album Foto Keluarga Nazi Jerman
Panzerpioniere bersama dengan keluarganya
Seorang
ibu dengan dua orang anaknya. Yang satu adalah anggota
Infanterie-Regiment 102, sementara satunya lagi anggota DRK (Deutsches
Rote Kreuzes alias Palang Merah Jerman)
Petugas kepolisian bersama dengan ibunya, yang memakai Mutterkreuz dengan begitu bangganya!
Anggota Divisi Hermann Göring dalam cuti bersama keluarganya
Prajurit panzer dan keluarganya
Prajurit panzer dan keluarganya
Tampaknya sang bocah tidak terlalu gembira didandanin dan berpose untuk foto studio ini!
Seorang
prajurit Heer dengan bayinya. Foto ini dilelang di E-bay dan
mendapatkan begitu banyak peminat sehingga terjadi "perang" tawaran.
Akhirnya pemenangnya yang bernama F.J. Knorr mendapatkannya dengan harga
jauh di atas normal!
Jangan terkecoh, si bapak-bapak berkumis Hitler ini bukanlah prajurit Heer, melainkan anggota artileri pantai Kriegsmarine!
Tukang pos bersama kedua putrinya
Foto keluarga ini diambil di studio di Bayreuth. Perhatikan kedua anak lelaki yang mengenakan Trachtenmode!
Seorang prajurit Jerman berfoto bersama dengan putrinya di tengah ladang rumput dan bunga liar
Prajurit Afrikakorps dengan pasangannya. Diambil dari sebuah studio foto di Metz
Seorang ibu mengantar putranya berangkat ke front
Keluarga
ideal Nazi Jerman. Sang ayah adalah petugas kepolisian. Salah satu
anaknya (kiri) menjadi prajurit Heer, sementara satunya lagi pemimpin
Hitlerjugend
Selamat tinggal untuk suami, ayah, saudara, teman dan kekasih yang berangkat ke front!
Peraih Ritterkreuz Feldwebel Otto Angel bersama keluarganya
SS-Obersturmführer Wilhelm Beck bersama dengan istrinya. Dia adalah komandan peleton Sturmgeschütz yang terlibat dalam tembak-menembak melawan kapal bersenjata Rusia serta kapal selam dalam pertempuran di pelabuhan Kerson dalam Operasi Barbarossa (1941)! Dia menerima Ritterkreuz setelah berhasil menumpas habis 100 artileri dan 13 tank T-34 Soviet dalam tiga minggu pertempuran di Kharkov! Dia terbunuh dalam pertempuran Normandia tanggal 10 Juni 1944 dalam usia 24 tahun
Generalfeldmarschall Werner von Blomberg di atas kapal "Aviso Grille" (Nordkapreise), Oktober 1936. Duduk, dari kiri ke kanan: Pressechef im RKM Oberstleutnant Hermann Foertsch (pangkat terakhir General der Infanterie), Axel (anak Werner von Blomberg yang menjadi perwira Luftwaffe), dan Werner. Berdiri: Nicolaus von Below (pangkat terakhir Oberst) dan Karl Boehm-Tettelbach (Luftwaffen-Adjutant).
Masih di atas kapal Aviso Grille. Dari kiri ke kanan: Hermann Foertsch, adik-kakak Axel dan Henning von Blomberg, serta ayahnya sang Marsekal Werner von Blomberg. Di kedua foto ini kita bisa melihat von Blomberg dan Foertsch membiarkan tambang ganda topi pet mereka terurai, suatu praktek yang langka dan jarang terekam oleh kamera!
Oberst Leopold Böhmer (kiri) bersama dengan anaknya Oberleutnant zur See Wolfgang Böhmer yang merupakan komandan U-575. Tampaknya mereka sedang merayakan sesuatu dalam foto yang diambil di Lorient tahun 1943 ini
Sepp Dietrich dan istrinya yang cantik jelita, Ursula Moninger-Brenner, di tahun 1942. Ini adalah istri keduanya. Sepp pertama kali kawin tanggal 17 Februari 1921 dengan Barbara "Betti" Seidl (kelahiran 24 April 1896; nomor keanggotaan NSDAP 233700). Mereka bercerai bulan April 1937. Tak usah menunggu waktu lama, di tahun yang sama Sepp menjalin hubungan baru dengan gadis yang baru berusia 22 tahun, Ursula Moninger-Brenner (kelahiran 26 Maret 1915; meninggal tahun 1983), yang tiada lain merupakan putri dari temannya Heinrich Moninger, seorang pemilik pabrik bir terkenal di Karlsruhe. Ursula sendiri adalah janda kembang yang pernah menikah dengan calon SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Heinrich Brenner tahun 1935. Sepp dan Frau Moninger-Brenner dikaruniai tiga orang anak yang semuanya lelaki: Wolf-Dieter Dietrich (lahir tahun 1939), Lutz Dietrich (20 Maret 1943) dan Götz-Hubertus Dietrich (23 November 1944). Oh ya, Dietrich dan Ursula menikah tanggal 19 Januari 1942, dan itu berarti anak pertama pasangan ini lahir saat mereka masih kumpul kecoak eh kebo! BTW, foto paling bawah, paling kanan adalah SS-Gruppenführer Erwin Rösener
Generalleutnant Kurt Dittmar setelah menyerahkan diri kepada 30th Infantry Division Amerika yang lebih dikenal sebagai "Old Hickory Division", 28 April 1945. Saat itu Dittmar menjabat sebagai komentator Rundfunk di OKH. Dalam foto ini (dan foto setelahnya), tak tampak medali Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia di lehernya. Apakah dia melepaskannya, atau digaruk maling? Entahlah! BTW, Bocah yang duduk di sebelahnya adalah anaknya yang baru berusia 16 tahun
Dari kiri ke kanan: Emanuel Moravec, Emil Hácha, Dr.med. Karola Frank, dan Karl-Hermann Frank. Karola "Lola" Blaschek (nama gadisnya) adalah istri dari K.H. Frank yang terkenal akan kecantikannya. Dia lahir di Brüx tanggal 13 Agustus 1913, menjadi anggota SdP (Sudetendeutsche Partei) dan menikah dengan Frank tanggal 14 April 1940. Mereka dianugerahi dua orang putri (Edda 16 Agustus 1941, Sigrid Holle 8 Maret 1944) serta satu putra (Wolf-Dietrich, 20 Agustus 1942). Karola ditahan oleh pihak Rusia sampai dengan tahun 1956, dan selama itu ketiga orang anaknya dirawat di rumah yatim piatu! Pernikahan dengan Karola sendiri merupakan pernikahan kedua Frank. Dia pertama kali menikah dengan Anna Müller (kelahiran 5 Januari 1899) tanggal 21 Januari 1925 dan cerai tanggal 17 Februari 1940. Di tahun yang sama Anna kawin lagi dengan pengganti Frank sebagai Deputi-Gauleiter di Sudetenland, SA-Brigadeführer Dr.jur. Fritz Köllner. Dari pernikahan pertamanya ini Frank dikaruniai dua orang putra (lahir tanggal 20 Januari 1926 dan 22 April 1931)
SS-Hauptsturmführer Hans-Jörg Hartmann bersama dengan putrinya. Hartmann lahir tanggal 21 Oktober 1913 di Berlin Lichterfelde. Dia diangkat sebagai komandan 12.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Nordland", bertempur di Front Timur, dan kemudian terbunuh di Nowo Borosina, Rusia (utara Rostow) tanggal 20 November 1941
Ayah dan anak: Generaloberst Gotthard Heinrici dan Hartmut Heinrici. Ayahnya dijuluki oleh para sejarawan sebagai "jenderal terbaik yang paling tidak diketahui"!
Wachtmeister Herbert Junge
Kedua bersaudara Keitel: Wilhelm (kiri) dan Bodewin. Wilhelm Keitel (22 September 1882 - 16 Oktober 1946) menjadi Generalfeldmarschall Heer dan dianugerahi Ritterkreuz (30 September 1939), sementara adiknya Bodewin Keitel (25 Desember 1888 - 27 Juli 1953) menjadi General der Infanterie Heer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Silber (2 Oktober 1942)
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel bersama dengan anaknya Karl-Heinz Keitel (kelahiran 2 Januari 1914). Karl-Heinz menjadi perwira SS dengan pangkat terakhir SS-Obersturmbannführer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (6 Februari 1945). Dia menikah tanggal 22 Oktober 1938 dengan Dorothee von Blomberg (kelahiran 27 Juni 1916 dan merupakan anggota NS-Frauenschaft serta NS-Volkswohlfahrt). Pasangan ini dikaruniai satu putra (Hans-Christof, lahir tanggal 23 Juli 1939) and tiga putri (Sybilla, lahir tanggal 17 Desember 1940; Jutta, lahir tanggal 14 Mei 1942; dan Stephanie, lahir tanggal 26 Desember 1943). Perlu diketahui bahwa tinggi Karl-Heinz Keitel mencapai 190cm!
Ritterkreuzträger Albert Kerscher bersama dengan istrinya. Dia adalah jagoan panzer dengan 100+ kemenangan, dan aksinya di Malinava bersama Otto Carius (menghancurkan 17 tank berat Rusia hanya dalam beberapa menit saja) disamakan dengan Villers-Bocage-nya Michael Wittmann!
Seorang ayah yang bangga: Erich von Manstein (sebagai Oberbefehlshaber dari 11.Armee) bersama anaknya, Gero. Gero von Manstein dilahirkan tanggal 31 Desember 1922. Digambarkan oleh ayahnya sendiri sebagai anak yang lemah dan sering sakit-sakitan (terutama karena mempunyai penyakit asma), Gero berkeras untuk menjadi seorang tentara seperti ayahnya. Dia lulus ujian terakhir di Ritter Academie Leignitz tahun 1940 dan bergabung sebagai prajurit infanteri di Panzergranedier-Regiment 51 yang merupakan bagian dari 18.Infanterie-Division (nantinya menjadi infanteri bermotor tahun 1941). Gero masih menjadi prajurit biasa dalam kampanye Rusia tahun 1941, naik pangkat menjadi Kopral di tahun yang sama sekaligus dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse. Pada musim gugur tahun 1941 dia mengikuti sekolah perwira dan pada musim panas 1942 dipromosikan menjadi Leutnant. Setelah mengalami sakit keras, Gero kembali ke unitnya sebagai Ordonnanz-Offizier di I.Bataillon/Panzergrenadier-Regiment 51/18.Panzergrenadier-Division yang sedang bertempur dengan pasukan Rusia di danau Ilmen, Rusia, dan terbunuh disana tanggal 29 Oktober 1942 dalam usia 19 tahun. Foto di atas diambil di markas besar 16.Armee pimpinan Generalfeldmarschall Ernst Busch yang berlokasi di Pleskau, bulan Oktober 1942. Berarti hanya beberapa hari sebelum Gero terbunuh!
Ayah dan anak yang sama-sama mengabdi di
13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1) dan
juga sama-sama berpangkat SS-Schütze! Tak diketahui nama ayahnya, tapi
nama anaknya yang di sebelah kanan adalah Husein Mujkanovic yang
terbunuh dalam pertempuran di Hungaria bulan April 1945
Peraih Ritterkreuz Feldwebel Otto Angel bersama keluarganya
SS-Obersturmführer Wilhelm Beck bersama dengan istrinya. Dia adalah komandan peleton Sturmgeschütz yang terlibat dalam tembak-menembak melawan kapal bersenjata Rusia serta kapal selam dalam pertempuran di pelabuhan Kerson dalam Operasi Barbarossa (1941)! Dia menerima Ritterkreuz setelah berhasil menumpas habis 100 artileri dan 13 tank T-34 Soviet dalam tiga minggu pertempuran di Kharkov! Dia terbunuh dalam pertempuran Normandia tanggal 10 Juni 1944 dalam usia 24 tahun
Generalfeldmarschall Werner von Blomberg di atas kapal "Aviso Grille" (Nordkapreise), Oktober 1936. Duduk, dari kiri ke kanan: Pressechef im RKM Oberstleutnant Hermann Foertsch (pangkat terakhir General der Infanterie), Axel (anak Werner von Blomberg yang menjadi perwira Luftwaffe), dan Werner. Berdiri: Nicolaus von Below (pangkat terakhir Oberst) dan Karl Boehm-Tettelbach (Luftwaffen-Adjutant).
Masih di atas kapal Aviso Grille. Dari kiri ke kanan: Hermann Foertsch, adik-kakak Axel dan Henning von Blomberg, serta ayahnya sang Marsekal Werner von Blomberg. Di kedua foto ini kita bisa melihat von Blomberg dan Foertsch membiarkan tambang ganda topi pet mereka terurai, suatu praktek yang langka dan jarang terekam oleh kamera!
Oberst Leopold Böhmer (kiri) bersama dengan anaknya Oberleutnant zur See Wolfgang Böhmer yang merupakan komandan U-575. Tampaknya mereka sedang merayakan sesuatu dalam foto yang diambil di Lorient tahun 1943 ini
Sepp Dietrich dan istrinya yang cantik jelita, Ursula Moninger-Brenner, di tahun 1942. Ini adalah istri keduanya. Sepp pertama kali kawin tanggal 17 Februari 1921 dengan Barbara "Betti" Seidl (kelahiran 24 April 1896; nomor keanggotaan NSDAP 233700). Mereka bercerai bulan April 1937. Tak usah menunggu waktu lama, di tahun yang sama Sepp menjalin hubungan baru dengan gadis yang baru berusia 22 tahun, Ursula Moninger-Brenner (kelahiran 26 Maret 1915; meninggal tahun 1983), yang tiada lain merupakan putri dari temannya Heinrich Moninger, seorang pemilik pabrik bir terkenal di Karlsruhe. Ursula sendiri adalah janda kembang yang pernah menikah dengan calon SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Heinrich Brenner tahun 1935. Sepp dan Frau Moninger-Brenner dikaruniai tiga orang anak yang semuanya lelaki: Wolf-Dieter Dietrich (lahir tahun 1939), Lutz Dietrich (20 Maret 1943) dan Götz-Hubertus Dietrich (23 November 1944). Oh ya, Dietrich dan Ursula menikah tanggal 19 Januari 1942, dan itu berarti anak pertama pasangan ini lahir saat mereka masih kumpul kecoak eh kebo! BTW, foto paling bawah, paling kanan adalah SS-Gruppenführer Erwin Rösener
Generalleutnant Kurt Dittmar setelah menyerahkan diri kepada 30th Infantry Division Amerika yang lebih dikenal sebagai "Old Hickory Division", 28 April 1945. Saat itu Dittmar menjabat sebagai komentator Rundfunk di OKH. Dalam foto ini (dan foto setelahnya), tak tampak medali Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia di lehernya. Apakah dia melepaskannya, atau digaruk maling? Entahlah! BTW, Bocah yang duduk di sebelahnya adalah anaknya yang baru berusia 16 tahun
Dari kiri ke kanan: Emanuel Moravec, Emil Hácha, Dr.med. Karola Frank, dan Karl-Hermann Frank. Karola "Lola" Blaschek (nama gadisnya) adalah istri dari K.H. Frank yang terkenal akan kecantikannya. Dia lahir di Brüx tanggal 13 Agustus 1913, menjadi anggota SdP (Sudetendeutsche Partei) dan menikah dengan Frank tanggal 14 April 1940. Mereka dianugerahi dua orang putri (Edda 16 Agustus 1941, Sigrid Holle 8 Maret 1944) serta satu putra (Wolf-Dietrich, 20 Agustus 1942). Karola ditahan oleh pihak Rusia sampai dengan tahun 1956, dan selama itu ketiga orang anaknya dirawat di rumah yatim piatu! Pernikahan dengan Karola sendiri merupakan pernikahan kedua Frank. Dia pertama kali menikah dengan Anna Müller (kelahiran 5 Januari 1899) tanggal 21 Januari 1925 dan cerai tanggal 17 Februari 1940. Di tahun yang sama Anna kawin lagi dengan pengganti Frank sebagai Deputi-Gauleiter di Sudetenland, SA-Brigadeführer Dr.jur. Fritz Köllner. Dari pernikahan pertamanya ini Frank dikaruniai dua orang putra (lahir tanggal 20 Januari 1926 dan 22 April 1931)
SS-Hauptsturmführer Hans-Jörg Hartmann bersama dengan putrinya. Hartmann lahir tanggal 21 Oktober 1913 di Berlin Lichterfelde. Dia diangkat sebagai komandan 12.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Nordland", bertempur di Front Timur, dan kemudian terbunuh di Nowo Borosina, Rusia (utara Rostow) tanggal 20 November 1941
Ayah dan anak: Generaloberst Gotthard Heinrici dan Hartmut Heinrici. Ayahnya dijuluki oleh para sejarawan sebagai "jenderal terbaik yang paling tidak diketahui"!
Wachtmeister Herbert Junge
Kedua bersaudara Keitel: Wilhelm (kiri) dan Bodewin. Wilhelm Keitel (22 September 1882 - 16 Oktober 1946) menjadi Generalfeldmarschall Heer dan dianugerahi Ritterkreuz (30 September 1939), sementara adiknya Bodewin Keitel (25 Desember 1888 - 27 Juli 1953) menjadi General der Infanterie Heer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Silber (2 Oktober 1942)
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel bersama dengan anaknya Karl-Heinz Keitel (kelahiran 2 Januari 1914). Karl-Heinz menjadi perwira SS dengan pangkat terakhir SS-Obersturmbannführer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (6 Februari 1945). Dia menikah tanggal 22 Oktober 1938 dengan Dorothee von Blomberg (kelahiran 27 Juni 1916 dan merupakan anggota NS-Frauenschaft serta NS-Volkswohlfahrt). Pasangan ini dikaruniai satu putra (Hans-Christof, lahir tanggal 23 Juli 1939) and tiga putri (Sybilla, lahir tanggal 17 Desember 1940; Jutta, lahir tanggal 14 Mei 1942; dan Stephanie, lahir tanggal 26 Desember 1943). Perlu diketahui bahwa tinggi Karl-Heinz Keitel mencapai 190cm!
Ritterkreuzträger Albert Kerscher bersama dengan istrinya. Dia adalah jagoan panzer dengan 100+ kemenangan, dan aksinya di Malinava bersama Otto Carius (menghancurkan 17 tank berat Rusia hanya dalam beberapa menit saja) disamakan dengan Villers-Bocage-nya Michael Wittmann!
Seorang ayah yang bangga: Erich von Manstein (sebagai Oberbefehlshaber dari 11.Armee) bersama anaknya, Gero. Gero von Manstein dilahirkan tanggal 31 Desember 1922. Digambarkan oleh ayahnya sendiri sebagai anak yang lemah dan sering sakit-sakitan (terutama karena mempunyai penyakit asma), Gero berkeras untuk menjadi seorang tentara seperti ayahnya. Dia lulus ujian terakhir di Ritter Academie Leignitz tahun 1940 dan bergabung sebagai prajurit infanteri di Panzergranedier-Regiment 51 yang merupakan bagian dari 18.Infanterie-Division (nantinya menjadi infanteri bermotor tahun 1941). Gero masih menjadi prajurit biasa dalam kampanye Rusia tahun 1941, naik pangkat menjadi Kopral di tahun yang sama sekaligus dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse. Pada musim gugur tahun 1941 dia mengikuti sekolah perwira dan pada musim panas 1942 dipromosikan menjadi Leutnant. Setelah mengalami sakit keras, Gero kembali ke unitnya sebagai Ordonnanz-Offizier di I.Bataillon/Panzergrenadier-Regiment 51/18.Panzergrenadier-Division yang sedang bertempur dengan pasukan Rusia di danau Ilmen, Rusia, dan terbunuh disana tanggal 29 Oktober 1942 dalam usia 19 tahun. Foto di atas diambil di markas besar 16.Armee pimpinan Generalfeldmarschall Ernst Busch yang berlokasi di Pleskau, bulan Oktober 1942. Berarti hanya beberapa hari sebelum Gero terbunuh!
Dua bersaudara Pflugbeil: Johann (kiri) dan Curt. Johann Pflugbeil (24 Agustus 1882 - 21 Oktober 1951) berkarir di Heer dengan pangkat terakhir Generalleutnant. Dia adalah peraih Ritterkreuz (12 Agustus 1944) dan Deutsches Kreuz in Gold (11 April 1942). Curt Pflugbeil (9 Mei 1890 - 31 Mei 1955) berkarir di Luftwaffe dengan pangkat terakhir General der Flieger. Dia adalah peraih Ritterkreuz (5 Oktober 1941) dan Eichenlaub (27 Agustus 1944)
Peraih Ritterkreuz Robert Sieger bersama para gadis. Entahlah apakah mereka merupakan saudarinya atau mungkin salah satu di antaranya adalah istri/kekasihnya?
Tarbuk von Sensenhorst bersaudara yang keturunan Austria-Kroasia dan semua berkarir di bidang militer: Karl Edler Tarbuk von Sensenhorst (atas kiri, 7 April 1881 - 22 Desember 1966) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Generalleutnant z.V.; Felix Tarbuk von Sensenhorst (atas kanan, 3 Agustus 1893 - 1982) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Oberst; Johann "Hans" Edler Tarbuk von Sensenhorst (bawah kiri, 16 Juli 1886 - 4 Juli 1966) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Generalmajor; dan Friedrich "Fritz" Maria Tarbuk von Sensenhorst (bawah kanan, 16 Agustus 1896 - 1 Maret 1976) menjadi Leutnant di Angkatan Laut Austro-Hungaria dan Kapten di Angkatan Darat Austro-Hungaria
Generalleutnant (Luftwaffe ) Ulrich von Tippelskirch dan anaknya Achim (pangkat terakhir Leutnant). Ulrich adalah saudara dari General der Infanterie Kurt von Tippelskirch
Achim von Tippelskirch bersama dengan ayahnya sewaktu penyerbuan Jerman ke Polandia. Di belakang adalah pesawat ayahnya, Caudron 440 buatan Prancis. Achim menemani ayahnya berkeliling di atas Warsawa dengan pesawat ini
Ulrich von Tippelskirch bersama dengan istri tercintanya. Terlihat jelas menurun dari mana wajah Achim! BTW, Ulrich dilahirkan tanggal 3 Oktober 1883 di Bretleben/Kreis Eckartsberga dan meninggal tanggal 31 Desember 1967 di Steinebach/Woerthsee. Dia merupakan anggota Angkatan Laut Jerman dalam Perang Dunia Pertama, tapi kemudian ditransfer ke Luftwaffe tahun 1936. Pangkat terakhirnya adalah Generalleutnant, yang didapatkannya tanggal 1 April 1943
Oberstleutnant Werner Ziegler bersama dengan istrinya
Sumber :Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges Bernage
Buku "Vorwärts Prinz Eugen" karya Otto Kumm
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Dr. Dieter Zinke
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Robert H.
Foto koleksi pribadi Robert Noss
www.antikmarkt24.com
www.forum.axishistory.comwww.forum-der-wehrmacht.de
www.gmic.co.uk
www.militaria321.comwww.wehrmacht-awards.com
www.zonecenter.ru