2013 | World History

World History

Seeking A History,Learning From The Ancestor

Friday 4 October 2013

History of Ordo Hospitaller

Sejarah Ksatria Hospitaller


Ksatria Hospitaller, juga dikenal sebagai Ordo Hospitaller atau secara sederhana dikenal dengan sebutan kaum Hospitaller, adalah sekelompok pria yang ditugaskan menjaga sebuah rumah sakit di Yerusalem yang didirikan oleh Gerard Yang Terberkati di sekitar tahun 1023, darimana dua ordo ksatria besar tumbuh berkembang: Ordo Santo Yohanes (sakarang di beberapa cabang dikenal sebagai Ordo Militer Merdeka Malta dan sebagai Ordo Santo Yohanes (Bailiwick dari Brandenburg atau Johanniterorden) dan Ordo Santo Lazarus.
Kaum Hospitaller berkembang oleh karena kinerja sebuah rumah sakit milik Almafi (sebuah kerajaan kecil di Italia) yang terletak di distrik Muristan di Yerusalem, didirikan sekitar tahun 1023 untuk memberikan pelayanan bagi kaum papa, orang sakit dan para peziarah Tanah Suci yang terluka. Setelah dikuasainya Yerusalem oleh tentara Kristen Barat di tahun 1099 selama masa Perang Salib Pertama, organisasi ini menjadi sebuah Ordo Keagamaan dan Ordo Militer menurut akta pembentukannya, dan diberikan tugas untuk menjaga dan mempertahankan Tanah Suci. 
Setelah Perang Salib Kesembilan dimana Tanah Suci direbut oleh tentara Muslim, ordo ini beroperasi dari Pulau Rodos, dimana wilayah itu adalah wilayah merdeka, dan kemudian dari Pulau Malta dimana mereka menjadi negara bawahan di bawah raja negara bagian Spanyol di Sisilia.
Kekuatan ordo ini dilemahkan saat Malta direbut oleh Napoleon Bonaparte di tahun 1798 dan menjadi terpencar di seluruh penjuru Eropa. Mereka memperoleh kekuatannya kembali selama abad ke-19 saat ordo ini merubah tujuan keberadaan mereka ke tujuan-tujuan yang bersifat kemanusiaan dan keagamaan. Kepala lima Ordo Santo Yohanes modern semuanya menegaskan bahwa Ordo Militer Merdeka Malta Katolik Roma dengan markas besarnya di Roma merupakan ordo asli dan keempat ordo Protestan berasal dari akas yang sama. 
Cabang-cabang Protestan berpusat di Berlin (the Bailiwick of Brandenburg of the Order of Saint John), Den Haag (the Order of Saint John in the Netherlands), dan Stockholm (the Order of Saint John in Sweden), dan sebuah cabang di Inggris yang bangkit kembali berpusat di London (the Most Venerable Order of the Hospital of Saint John of Jerusalem).

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/10/history-of-ordo-hospitaller.html
Description: History of Ordo Hospitaller Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: History of Ordo Hospitaller

Ksatria Malta

Sovereign Military Order of Malta, juga dikenal sebagai Sovereign Military Order of St. John of Jerusalem , adalah sebuah kelompok persaudaraan tertutup Gereja Katolik Roma. Para anggotanya yang aktif harus beragama Katolik dan sudah bertugas di militer. Mereka ambil bagian dalam upacara-upacara rahasia dengan mengenakan pakaian upacara feodal, dan memegang erat mentalitas pembagian kasta secara ketat sebagai bagian dari inisiasi mereka kedalam dogma Rosicrucian.
Menyaring secara ketat anggota eselon atas dan harus berasal dari lingkungan keluarga aristokrat serta harus bisa menunjukkan bukti coat-of-arms keluarga sedikitnya selama kurun waktu 300 tahun dalam rangkaian yang tak putus dari bapak ke anak. The Sovereign Grand Master orde ini diakui sebagai seorang kepala negara, dan otoritasnya dipastikan oleh kedudukannya sebagai seorang Pangeran dan sebagai seorang Kardinal dalam gereja Kristen. Statusnya di bawah hukum internasional sebagai organisasi independen yang berdaulat, menjamin kesetiaan kebangsaan dari para anggotanya, di atas kesetiaan kepada negaranya sendiri - mereka juga mempunyai status Permanent Observer di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Grand Master yang sekarang adalah Andrew Willoughby Bertie, seorang keturunan Maria Stuart (Maria Stuart, Ratu Scots ) yang menempatkannya dengan kuat pada Sion/skenario sejarah Grail.
Orde dan anggotanya dibuktikan terkait dengan "Rat Run" , rute jalan pelarian setelah Perang Dunia II yang digunakan oleh para petinggi Nazi dan ilmuwan death camp Jerman ke Amerika. Sewaktu melarikan diri mereka menggunakan paspor dengan identitas palsu yang memungkinkan mereka bisa menghindar dari tuntutan sebagai penjahat perang. Tanpa alasan yang jelas, setelah perang aberakhir, tanda jasa “the Grand Cross of Merit” diberikan kepada Jenderal Nazi, Reinhard Gehlen, Kepala Dinas Rahasia Wilayah Timur Hitler, yang sangat berperan dalam kekejaman dan kejahatan yang dilakukan Nazi di Rusia dan Eropa Timur – terutama sekali pembantaian yang dilakukan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap orang Yahudi dan Slav.
gambar:www.themasonictrowel.com
Persaudaraan Katolik dan para keturunan aristokrat menjadikan the Knights modern sangat anti-komunis. Tanggungjawab besar berdirinya CIA berada ditangan orde ini, termasuk banyak operasi global lainnya. Pendiri CIA (the founding fathers) adalah dua orang anggota the Knight yaitu William "Wild Bill" Donovan dan Allen Dulles, termasuk direktur CIA William Casey semasa Ronald Reagan dan John McCone semasa JFK. Menurut wartawan " Watergate " Carl Bernstein, Casey memberikan akses kepada Paus John Paul II ke dalam dinas rahasia CIA yang sebelumnya tidak pernah diberikan, termasuk kepada satelit mata-mata dan para agennya.
Sebenarnya orang bisa menyalahkan awal terjadinya Perang Dingin secara pribadi kepada "Wild Bill" Donovan. Pada akhir Perang Dunia I Donovan memimpin sebuah misi rahasia ke Siberia untuk mengamati Revolusi Rusia. Karena pengintaiannya ini sebuah kesatuan Amerika dikirim dan diperintahkan untuk memerangi orang Rusia Bolshewik yang secara umum dianggap sebagai sekutu, seperti ketika mereka masih berperang melawan Jerman bersama-sama dengan Inggris dan Perancis dalam parit perlindungan di Eropa. Pasukan Amerika tidak habis berpikir mengapa mereka diperintahkan membakar pedesaan dan "membunuh para petani yang miskin dan lapar, yang sudah diperlakukan dengan sangat buruk oleh penguasa mereka", sebagaimana ditulis oleh seorang "doughboy" kepada istrinya. Hal itu bukan merupakan kebiasaan dalam sejarah Amerika untuk berpihak kepada penguasa aristokrat Eropa melawan terhadap rakyatnya. Motivasi Donovan untuk memerangi Bolshewik hanya karena kesetiaannya kepada Vatican/Knights of Malta, karena Revolusi Rusia bukan merupakan ancaman terhadap Amerika Serikat. Sebagai konsekuensinya pada bulan Juli tahun 1944 Sri Paus Pius XII menganugerahkan Donovan dengan 'Grand Cross of the Order of St. Sylvester', tanda kehormatan kekesatriaan paus yang paling tua dan paling bergengsi, dan anugerah Katolik yang paling tinggi yang pernah diterima oleh orang Amerika. Kurang dari seratus orang yang sudah menerima anugerah ini sepanjang perjalanan sejarah.
Wilayah-wilayah kunci yang dikontrol Knights of Malta adalah Afrika dan Amerika Latin, para diktator seperti Jenderal Pinochet, pembunuh massal dan jajarannya adalah termasuk kelompok mereka.
Keanggotaan di Amerika Latin termasuk Loji Masonic "P2", orang-orang fasis dan Nazi yang selamat, yang secara langsung bertanggung jawab atas pembentukan gerakan neo-Nazi modern. Knight dan Nazi pelarian Otto "Scarface" Skorzeny yang memimpin penyerangan atas wilayah Cathar di Perancis dalam pencarian artefak termasuk artefak okult Holy Grail, memainkan peran penting dalam pelarian *zi yang tidak meloloskan diri ke Eropa, yaitu William Don2Rat Run" Vatican. Ia seorang sahabat karib presiden Argentina Knight Juan Peron, yang menurut dokumen CIA terbaru terbukti terlibat dalam ‘pencucian emas' Nazi melalui Vatican Bank. Adalah sesuatu yang menyenangkan bagi seorang anggota Novan yang bertindak sebagai ajudan kepala Jaksa Penuntut Amerika pengadilan Nuremberg paska perang, setelah menyerahkan kekuasaan OSS/CIA kepada rekannya Knight Allen Dulles.
Seperti apa yang diungkapkan oleh seorang pengarang Katolik Roma, Penny Lernoux didalam bukunya "People of God "
"Setelah perang berakhir, Vatican, OSS, SS, dan berbagai cabang dari Sovereign Military Order of Malta bergabung melawan musuh bersama, yaitu Sovyet - dan untuk menolong penjahat perang Nazi melarikan diri ... Baron Luigi Parrilli, seorang aristokrat Italia dan anggota Knight of Malta/pejabat bendahara kepausan, ambil bagian dalam negosiasi antar pimpinan SS dan CIA Allen Dulles."
Sebelum bekerja untuk OSS (ia memimpin setasiun OSS di Swiss selama berlangsungnya perang) Allen Dulles dan mitra hukumnya John Foster bekerja sebagai para manajer dan pengacara untuk Standard Oil milik John D. Rockefeller. Mereka secara pribadi menjadi pialang kemitraan antara Standard Oil dan perusahaan kimia IG. Farben. I.G.Farben tidak hanya menghasilkan bensin untuk mesin perang Nazi, juga membuat "Zyklon B", memperkerjakan tenaga kerja budak sebelum dan selama perang (termasuk pabrik petro-kimia besar yang berdampingan dengan death camp Auschwitz), pemilik Bayer Pharmaceuticals yang menurut sebuah tuntutan perkara, mereka secara langsung dilibatkan dalam percobaan Auschwitz yang mengerikan yang dilakukan oleh Dr. Josef Mengele, dan membantu pemboman Sekutu untuk kepentingan Rockefeller. Wartawan terkemuka masa perang George Seldes yang mencoba untuk mengungkapkan hal ini "unholy alliance -persekutuan kotor" melalui artikel-artikelnya dalam surat kabar, tetapi jarang diterbitkan pada waktu itu, mereka melakukan usaha-usaha percobaan membunuhnya. Joseph Heller mengarang 'roman sindiran dengan judul "Catch 22" membuat jelas kegilaan ini dengan kata-kata "kita setuju untuk membom basis kita sendiri sebagai penukar pembelian coklat termasuk kapas oleh Nazi".
Dengan semakin meningkatnya ketegangan Perang Dingin, mantan agen Vatican dan Knight, Joseph H. Retinger, bertintak atas nama Vatican dan Priory of Sion, secara efektif membina hubungan erat dengan the European Council of Princes - Dewan Pangeran-pangeran Eropa (nama terhormat untuk the Dragon Sovereignty ), dinas rahasia CIA dan MI6 Inggris memembentuk kelompok think-tank the New World Order – Tatanan Dunia Baru, yaitu the "Bilderberg Group", dimana Henry Kissinger merupakan anggota permanen. Ketua pertamanya adalah Prince Bernhard dari Negeri Belanda, yang memegang jabatan itu selama 22 tahun, sampai terjadi sebuah skandal keuangan yang memaksa dia untuk mengundurkan diri. Putrinya, Ratu Beatrix, co-owner Shell Oil secara teratur menghadiri pertemuan-pertemuan, seperti banyak dilakukan anggota aristokrat Eropa lainnya. The "Bilderberg Group" yang tidak demokratis ini terus melanjutkan memainkan bagian penting dalam masalah-masalah internasional, dan tetap tertutup rapat untuk umum dan keikutsertaannya.
Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa Kardinal kota New York Francis Spellman secara langsung terlibat dalam perebutan kekuasaan militer sayap kanan Guatemala pada tahun 1954, yang menyebabkan terjadinya pembunuhan ribuan orang, dan diakui CIA keterlibatannya. Ia juga terhubung dengan kelompok neo-Nazi "P2" dan Mafia karena hubungan yang lama dengan anggota "P2" Archbishop Paul Marcinkus dari Chicago, mantan kepala Vatican Bank, yang dicurigai secara serius oleh pemerintah Italia atas kematian yang mencurigakan Sri Paus John Paul I. Kardinal Spellman tidak hanya teman lama pendiri CIA "Wild Bill" Donovan (yang sebelumnya mempunyai law firm di New York) tetapi adalah sebagai kepala the Knights of Malta di Amerika sepanjang tahun 40-60-an, dan bertanggung jawab atas sejumlah besar uang yang diperoleh dari para anggota, yang harus membayar ribuan dolar setiap tahunnya agar tetap menjadi anggota orde.
The Sovereign Military Order of Malta (SMOM) secara langsung bersekutu dengan Freemasonry Internasional, dari mana mereka merekrut saudara elit yang baru. Karena, the Knights of Malta dan Knights Templar adalah Rosicrucian upper-degrees dari Freemasonry.
Menurut "Knight of Darkness" pengarang Francois Hervet:
"Freemasonry secara umum mengaku bersifat bermusuhan dengan paham Katolik... namun demikian pada bulan Desember tahun 1969 sebuah pertemuan eksklusif diselenggarakan di Roma di kantor Count Umberto Ortolani, duta besar the Knights of Malta untuk Uruguay, yang disebut sebagai 'otak ' di balik loji Masinic "P2". Sebagai tambahan terhadap Ortolani, pertemuan hanya dihadiri Licio Gelli, Roberto Calvi dan Michele Sindona"; mereka semuanya yang terlibat atas kematian Sri Paus John Paul I dan penipuan besar-besaran bank.
Ironisnya, dalam tahun-tahun belakangan ini kepercayaan Katolik tidak lagi merupakan prasyarat penting untuk para anggota potensial yang mempunyai koneksi-koneksi yang sesuai. Pihak-pihak non-aristokrat sekarang dapat diinisasi oleh the "Magistral Grace" of Grand-Master, meski bukan di Inggris, Jerman dan Negara-negara Eropa lainnya dengan tradisi kuat kebangsawanannya. Bagaimanapun, hal ini membolehkan orang Amerika bergabung dan sudah banyak, dan sebuah "Order of Merit" bisa dianugerahkan kepada mereka yang dinilai sudah dengan sempurna melayani Knights atau dalam pekerjaan-pekerjaan mereka. Seperti mantan Presiden Ronald Reagan dan George Bush adalah inisiasi kehormatan, and Reagan was the toast of an extravagant dinner held by the Order in 1989.
Saat ini lebih dari 11,000 anggota the Knight di seluruh dunia, Grand-Master dan Sovereign Council masih tetap berbasis di Roma. Tujuan politik Feudalisme mereka nampak jelas terlihat dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Prince Hans Adam II, raja Liechtenstein yang didukung oleh keluarga Habsburg dan seorang the Knight of Malta yang terkemuka serta anggota Opus Dei Vatican, yang Pada Bulam Oktober 1999 ditegur oleh Pengadilan Eropa mengenai Hak Azasi Manusia, karena ia mengaku mempunyai otoritas konstitutional terakhir terhadap Mahkamah Agung milik negaranya. Sementara usaha-usaha sukses yang terbaru dalam manuver Eropa ke arah diterimanya seorang Presiden Eropa telah dipimpin oleh Knight dari Malta Gistard d'Estaing, dan didukung oleh Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol.
Padanan Protestan untuk the Knight of Malta Katholik, juga yang dikenal sebagai the Order of St. John of Jerusalem, memperoleh kredibilitas lebih besar ketika Ratu Inggris HM Ratu Victoria menjadi Sovereign Head mereka dalam tahun 1888. Order of St. John ini yang sekarang dikepalai oleh Sovereign Head HM Queen Elizabeth II, dengan cara yang sama menggunakan lencana the Cross of Malta sebagai lencana mereka. Sementara mereka juga mengakui bahwa derma dan melindungi yang miskin sebagai alasan utama mereka, hal ini sudah dipergunakan sebagai sebuah alat dari Imperialisme Barat dalam kurun waktu 1000 tahunan, dan dimulai dengan Perang Salib untuk menduduki Jerusalem. “Charitable Concern” ini tidak mungkin harus didahulukan atas agenda rahasia sejarah mereka - pemenuhan nubuatan St. John the Divine, yang bertindak sebagai the Protestant Order of St. John baru-baru ini diberikan keanggotaan non-gevernmental oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Seperti rekannya Katolik, posisi the Protestan Order di PBB memberikan akses lebih besar atas pengambilan keputusan PBB dan terhadap negara-negara berkembang yang rawan. Tidak diragukan lagi kepentingan Vatican, the British Crown dan the Rosicrucian fraternity, akan mengambil preseden atas setiap bantuan murni yang ditawarkan kepada dunia yang paling fakir dan miskin.
Lambang Cross of Malta adalah lencana asli dari Knights Templar yang kontroversial itu, dan diadopsi sebagai lencana resmi the Knights of Malta, ketika the Knights Templar terpaksa menyerah pada otoritas Vatican.
Inisiasi okult akan menemukan bahwa seperti halnya gambar pentagram - bintang berujung lima, the Cross of Malta serupa dengan sebuah cryptogram - tulisan rahasia untuk Goat of Mendes, perlambang sex jantan - Androgenous Templar patung Baphomet, yang menggambarkan janggut dan tanduk kambing.
Ini adalah simbol tentang hal yang berhubungan dengan pengendalian roh oleh Keinginan, dan pengendalian arah magi terhadap energi-energi seksual.
Grand Master the Knights of Malta sebelumnya, termasuk Manuel de Fonseca, dikenal telah melakukan inisiasi tradisi Templar, dan menurut Soveregin Grand Master saat ini, Prince Nicholas de Vere von Drakenberg, yang merupakan seorang keturunan langsung pencipta Knights Templar Godfroi de Vere de Bouillon, Templars adalah "sebuah orde pengikut Setan, yang upacaranya termasuk pembunuhan terhadap bayi, sodomy dan sihir". 

oroginal source: The New World Order

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/10/knight-of-malta.html
Description: Knight of Malta Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: Knight of Malta

Kabbalah dan Ksatria Templar



Biarawan Sion Kabbalah.
kabbalah1Kabbalah ini mempelajari arti yang tersembunyi dari Taurat dan naskah-naskah kuno Judaisme. Walau demikian, diyakini bahwa Kabbalah sesungguhnya memiliki akar yang lebih panjang dan merujuk pada ilmu-ilmu sihir kuno di zaman Fir'aun yang biasa dikerjakan dan menjadi alat kekuasaan para pendeta tinggi di sekitar Fir"aun.
Gelombang terhadap Kabbalah, inti sari kedudukan ideologis Biara Sion yang kemudian menular ke Ordo Ksatria Templar, lalu diturunkan kepada Freemason dan sebagainya yang kemudian menjelma dalam bentuk konspirasi kelompok Neo-Con di Amerika, Judeo Christian atau Zionis Kristian yang berasal dari The Holy Scofied Bible dan termasuk di alam bawah sadar para pemimpin Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa-Oikumene negeri-negeri Kristian Eropa dan sebagainya, membawa kita pergi jauh ke masa silam, saat Fir'aun masih disembah sebagai Tuhan, saat Nabi Musa a.s berjuang mendakwahkan ketauhidan pada bangsa Israil yang keras kepala di Mesir kuno.
Terdahulu usaha-usaha dari iblis kemudian tumbuh satu kelompok manusia yang mempertuhankan dewa-dewi, bukan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka mempertuhankan Lucifer dan menyebut diri sebagai The Brotherhood of The Snake (Ordo atau Persaudaraan Ular). Kelompok inilah yang kemudian menyebarkan pahamnya, mempertuhankan Lucifer, Dewa Matahari dan Dewa-Dewi lainnya.
Asal Muasal Biarawan Sion
the-brotherhoodKelompok persaudaraan Kabbalah diyakini telah berusia lebih dari 4.000 tahun. Jauh lebih tua dari agama Kristian itu sendiri. Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana ordo ini lahir. Namun sejumlah peneliti mencatat, pada Dinasti Ur III, saat masa-masa pembuangan suku-suku Bani Israil ke Babylonia, di saat itulah Ordo Kabbalah terbentuk. Sejak awal berdiri hingga kini ada tiga jenis ordo Kabbalah yakni Ordo Hijau, Ordo Kuning dan Ordo Putih. Yang paling menarik adalah Ordo Putih karena misteri yg terkandung di dalam pertumbuhan tersebut. Ordo ini jarang diselidiki oleh peneliti. Jika Ordo yang lain lebih menekankan pada aspek-aspek ritual, ajaran penyembahan Lucifer, maka Ordo Putih ini lebih menekankan misi politik dan kekuasaan. Merekalah yang merumuskan bahwa tujuan akhir Kabbalis adalah untuk membentuk "Satu Pemerintahan Dunia" (Unity of the World atau meminjam seloka mereka "E Pluribus Unun") dan "Tata Dunia Baru" (Novus Ordo Seclorum atau The New World Order). Merekalah peletak dasar-dasar peradaban Barat sekarang. Dari Ordo inilah Ordo Sion berasal. Jika ini benar, berarti seluruh konspirasi mereka sejak masih bernama Templar hingga kini yang bernama IMF, World Bank, Neo-Con, Judeo Christian dan Zionisme, seluruhnya merupakan usaha-usaha dari Iblis untuk menciptakan Kerajaannya di dunia.

Knight Templar
Knight-Templar2Knight Of Templar! ordo ksatria Kristian yang paling ditakuti pada masa Perang Salib. Penemu sistem perbankan dan kad kredit pertama di Eropa di abad ke 13, menguasai tanah yang luas di Eropa dan tanah suci, pendiri banyak sekali Katedral Gothik terkenal, diyakini sebagai penemu dan pengawal Tabut Perjanjian (ark of covenant) Musa, Cawan Perjamuan Jesus (Holy Grail), Mandillon asli. Terjalin dengan tesis teori konspirasi mulai dari zaman Mesir kuno, sampai ke Illuminati, Freemasonry, dan One World Order. Menguasai keuangan Eropa pada abad pertengahan, merupakan ujung tombak pasukan Crusader di tanah suci, pendiri negara Swiss, hingga akhirnya karena kekuatannya yang demikian besar pihak Gereja Katolik saat itu berkonspirasi dengan Raja Perancis melakukan tuduhan palsu terhadap ordo tersebut.
Puncaknya pembantaian besar-besaran terhadap para Templar yg dilakukan oleh penyelidikan Roma dengan berbagai tuduhan mulai dari perilaku seks menyimpang hingga pemujaan terhadap Baphomet. Hari penangkapan para Templar yang jatuh di hari Jumaat tgl 13 hingga kini dianggap sebagai hari sial di dunia Barat.
Knight-Templar1Berawal dari kedatangan 9 ksatria yang datang ke istana King Baldwin I - Raja Jerusalem - yang menyatakan siap menjaga keamanan jalan-jalan kecil dan jalan raya yang biasa dilalui para penziarah dari kota pelabuhan Jaffa menuju kota suci Jerusalem, jalur penziarah sepanjang 38 mil. Raja Baldwin begitu terpesona dengan kesungguhan mereka dan menyerahkan sayap kiri istana sebagai markas mereka. Kamar-kamar para Templar tersebut yang diberikan oleh King Baldwin ternyata berdiri di atas Kuil Sulaiman.
Dari sini timbul pertanyaan, apakah memang King Baldwin yang memberikan wilayah tersebut kepada mereka tanpa sengaja atau sekedar para Ksatria Kuil itulah yang meminta wilayah tersebut dengan berbagai dalih. Dari "markas" mereka yang di bangun di atas kuil Sulaiman itulah nama Knight Templars muncul. Dari kamar-kamar itulah secara diam-diam para Templar melakukan penggalian ke bawahnya mencari harta yang diyakininya.
Menurut penelitian Lynn Picknett dan Olivia Prince, 9 orang Knights Templar tersebut sesungguhnya merupakan anggota Gereja Yohanit (gereja yang mengakui Yohanes Pembaptis sebagai Kristian, bukan Jesus).
Banyak dugaan, selama proses penggalian, mereka menemukan berbagai barang peninggalan dan naskah yang berisi inti sari dari tradisi-tradisi rahsia Yahudi dan Mesir kuno. Ada di kalangan mereka menduga, mereka menemukan "sesuatu" yang diyakini sebagai Kabbalah, sebuah ajaran mistik kuno yang berakar-umbi pada sejarah para Fir'aun di zaman mesir kuno. Hal tersebutlah yang mengubah para Templars yang pada mulanya Ksatria Kristian di kemudian hari mengadoptasikan suatu ajaran, filsafat dan keyakinan yang sama sekali berbeda dengan Gereja.
masonic-templarApakah 'sesuatu' itu adalah Cawan Suci (The Holly Grail) yang berisi darah Jesus Kristus di mana menurut kepercayaan pagan Yahudi, siapapun yang mendapatkannya akan menjadi panjang usia, kaya raya, berpengaruh dan memiliki kekuasaan di dunia ini. Inikah motivasi sesungguhnya? Lalu bagaimana dengan perkhabaran yang menyatakan bahwa The Holly Grail itu sendiri adalah Maria Magdalena, perempuan bangsawan yang dinikahi Nabi Isa dan melahirkan keturunannya. Adakah di bawah kuil Sulaiman tersebut tertanam jasad seorang Maria Magdalena?
Di akhir sejarah mereka, para Templar menanggalkan jubah putih dan panji-panji perangnya, dan kemudian menggantinya dengan pakaian yang biasa dikenakan para pekerja, para tukang batu, bergabung dengan para Mason dan menguasai lodge-lodge mereka. Tidak ada lagi Knight of Templar. Yang ada sekarang adalah Mason.
Banyak peneliti menemukan benang merah yang teramat kuat antara Biarawan Sion, Ksatria Templar, Freemansonry, Rosicrusian, Illuminati dan sebagainya. Benang merah itu adalah ideologi esotoris yang bernama Kabbalah. Perkumpulan-perkumpulan rahsia dan sangat tertutup ini diyakini sebagai pihak yang bermain dibelakang layar dalam berbagai peristiwa penting dunia. Perang salib misalnya, adalah Peter si Pertapa yang merupakan anggota Ordo Kabbalah yang berada dalam gereja Yohanit yang mula-mula memprovokasi Paus Urbanus II agar mengakhiri Perjanjian Aelia yang berisi Perjanjian damai antara Kristian dengan kaum Muslim yang telah ditanda-tangani oleh Khalifah Umar Bin Khattab dan uskup Agung Jerusalem Sophronius bersamaan dengan diserahkannya kota suci Jerusalem dari kekuasaan Kristian ke tangan kaum Muslimin. Para Templar yang juga anggota Ordo Kabbalah Gereja Yohanit, mereka inilah anak-anak iblis, sama sekali bukan pengawal sejati Jesus atau Nabi Isa As.
Ada beberapa pasukan elit dan ordo yang cukup berperanan dalam perang salib. Peranan mereka sangat signifikan, sehingga keberadaannya tidak boleh dipandang remeh begitu saja. Berikut adalah daftar pasukan elit/ordo khusus yang menyertai perang salib dari kedua belah pihak.

Knight of Hospitaller
Knight-of-HospitallerThe Knights Hospitaller yang nama lengkapnya dalam bahasa Inggris adalah : The Order of Knights of the Hospital of St.John of Jerusalem sering juga disebut dengan Knights of Malta atau Knights of Rhodes. Dua nama terakhir lebih merupakan nama sebutan berdasarkan base Ordo itu yang berpindah beberapa kali.
Tahun 1020, para pedagang dari Amalfi dan Salermo, Italia atas izin Khalifah Mesir membangun rumah sakit di Yerusalem. Pusat suaka dan medis itu dibangun atas nama St. John The Baptist (Santo Yohannes pembaptis), melayani para peziarah Kristen yang mengunjungi tempat kelahiran Kristus di Yerusalem.
Pada awalnya, Ordo ini hanya melayani para peziarah disana, namun dalam waktu singkat tugasnya bertambah selain bagian medis dan kerohanian, juga mengorganisir pengawalan bagi para peziarah.
Knights-of-MaltaBersama dengan Knights Templar, Hospitallers menjadi salah satu elemen paling penting dan kuat di wilayah Palestin. Knights Hospitallers kemudian mulai mendapatkan reputasi tempurnya dalam skirmish-skirmish melawan pasukan-pasukan Muslim sepanjang jalur pengawalan mereka. Para Ksatrianya mengenakan jubah berwarna hitam dengan lambang salib warna putih. Ketika 'sepupu' sekaligus rival mereka yaitu Knights Templar mengalami holocaust oleh Inquisitor Vatikan dan Phillip dari Perancis di thn 1312, banyak sekali harta milik Templar yg dialihkan ke tangan Knight Hospitaller. Pengaturan pengendalian atas aset-aset mereka dibagi menjadi 8 wilayah (Provence, Auvergne, Perancis, Itali, Aragorn, Castille, Jerman dan Inggris).
Setelah beberapa kali berpindah wilayah, Knights Hospitaller berakhir di Malta. Ketika di tahun 1798 Napoleon merebut pulau itu dalam ekspedisinya ke Mesir. Para anggota Ordo Hospitaller kemudian berubah status dari Ksatria militer menjadi kelompok sosial dan kemanusiaan.
Saat ini organisasi tersebut bernama "Sovereign Military Order of Malta" berdiri sebagai organisasi kemanusiaan dan sosial. Tetap menjadi Ksatria walau tanpa pedang, kuda dan jubah hitam

Knights of Teutonic
Knights-of-TeutonicMerupakan ordo agama Katolik yang berasal dari Jerman. Ordo ini dibentuk untuk membantu penziarah Kristian di tanah suci mendarat dan mendirikan rumah sakit untuk mengurus pesakit dan yang terluka. kemudian dalam perjalanannya berubah menjadi ordo militer. Nama lengkap ordo tersebut dalam latin adalah "Ordo domus sanctæ mariæ theutonicorum hierosolymitanorum", atau " Ordo Jerman Rumah Sakit Maria di Jerusalem atau bahasa Jermannya "orden der brüder vom deutschen haus St. Marien di Yerusalem.
Dibentuk pada penghujung abad 12 di Acre. Pada abad pertengahan ordo ini memegang peranan penting di Outremer. Mengawal pembiayaan jalan tol pelabuhan Acre. Setelah kekalahan Kristian di Timur Tengah pada tahun 1187, beberapa pedagang dari Lubeck dan Bremen mengambil inisiatif untuk mendirikan rumah sakit yang bakal melatih akan menjadi Knight of Teutonic. Lalu bertukar menjadi ordo militan pada tahun 1198 dan menerima perintah dari Paus untuk mengambil alih Jerusalem dari tangan Gereja timur dan mempertahankannya dari kaum Muslim.
Setelah terusir dari Jerusalem, ordo ini banyak berperanan dalam perang melawan kaum non Kristiani (selain Muslim) di Eropa. Mereka berpindah-pindah tempat di Austria, Rusia, melawan Lithuania, Polandia dan lain-lain.
Ordo ini masih wujud hingga sekarang di Austria, selamat dari jangkauan Napoleon (tidak seperti kakaknya, Hospitaller). Bidang yang digarap bukan lagi militan seperti zaman dulu tetapi bidang sosial dan kesehatan.

Tambahan buat ordo Kristian :
TeutonicKnightsKnights Hospitaller memiliki ciri jubah hitam atau coklat dengan lambang salib berwarna putih. Majoriti anggota Hospitaller adalah ksatria yang berasal dari Inggris.
Teutonic Knights memiliki ciri jubah hijau (teuton) atau putih dengan lambang salib berwarna hitam. Teutonic Knights dibentuk oleh sisa-sisa para Ksatria Bavaria yang turut dalam perang salib ke-3 dibawah Frederick Barbarossa.
Hospitaller dan Teutonic memiliki anggota wanita dan dengan jelas membagi tugas antara personel ketenteraan (Knights) dengan personel bukan ketenteraan (Clerics) sedangkan Templar tidak menerima anggota wanita dan tidak ada pemisahan tugas. Semua personel Templar berasal dari kaum Knights. Jadi melakukan tugas tempur sekaligus tugas pelayanan umat.
Jelas terlihat perbedaan ciri diantara mereka, Templars dengan jubah putih-salib merah, Teutonic dengan jubah hijau, Hospitallers dgn jubah hitam-salib putih/emas. Selain itu tampak perpaduan gaya Eropa dan Timur tengah/Palestin dalam pakaian mereka karena memang dibentuk untuk bertempur di gurun dan tanah Arab.

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/10/kabbalah-and-knight-of-templar.html
Description: Kabbalah and Knight of Templar Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: Kabbalah and Knight of Templar
Thursday 3 October 2013

A warning from Illuminati Rebels

Peringatan Seorang Pemberontak Illuminati

Oleh: Henry Makow Ph.D

Illuminati merencanakan melakukan “Nazifikasi” negara-negara Barat pada tahun 2012 dan akan menghukum semua orang beriman, dengan dalih perang melawan teror serta akan menghancurkan perekonomian dunia.
Zagami, seorang keturunan keluarga Illuminati, pada bulan Juni tahun lalu pindah agama, dan memilih Islam sebagai agama barunya. Kemudian Ia bertekad melakukan perlawanan terhadap Illuminati. Sewaktu masih sebagai anggota keluarga Illuminati, Ia mempunyai banyak pengalaman mengikuti berbagai upacara setan yang menakutkan, upacara magi hitam (sihir jahat), pengendalian pikiran  (mind control)  dan penyiksaan yang dilakukan di dalam lingkungan Loji tertutup.
Pada hari Sabtu ia menyimpan daftar nama-nama anggota Freemasonry tingkat tinggi pada situsnya  Illuminati Confessions,  mereka menyatakan siap berperang melawan para pengikut setan Illuminati. Di samping melakukan pengamanan secara ketat, Zagami juga memberikan nomor telepon pribadi untuk menjawab berbagai pertanyaan penting mengenai ketulusannya melakukan hal tersebut.

leoz
Leo Zagami, benarkah Dia Seorang Pemberontak?
“Zagami menjelaskan bahwa sekarang adalah akhir jaman, dan ini tidak main-main, tegasnya, Hal itu disampaikannya pada tanggal 3 Januari 2007 dalam sebuah wawancara di situsnya.
“Perlu diingat bahwa akan terjadi perubahan posisi kosmis pada tanggal 21 Desember 2012, dimana hal itu menyisakan waktu 6 tahun kepada kita untuk mempersiapkan diri … Jadi, sebaiknya waktu itu dipersiapan masing-masing kita, kemudian semuanya bangkit melawan Illuminati dan memertahankan hak kita di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa sebelum Illuminati mengambil kendali dan memulai menganiaya orang-orang beriman. … Siapkan senjata kalian untuk mempertahankan keyakinan atau kita akan hancur binasa. Ini perang melawan Setan, jadi, wahai penduduk bumi belahan Barat,  (Timur juga dong)  sadarlah, atau kalian akan bangun dari mimpi buruk di pagi hari bulan Desember 2012.
“Mulai tahun 2010 Anda akan memulai merasakan perubahan suasana secara besar-besaran, akan tetapi pada tahun 2012 Anda akan melihat dengan jelas berakhirnya peradaban ini dengan mata kepala kita sendiri … akan terjadi total NAZIFIKASI negara-negara Barat pada tahun 2010, sebelumnya terjadi kondisi perekonomian yang sangat buruk yang akibatnya akan dirasakan setiap orang. Kemudian ketegangan sosial akan memuncak ketingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan pada akhirnya menjadi konflik internal pada tahun 2012, yaitu PERANG SAUDARA”
“Apakah Anda siap mati untuk Tuhan dan dengan keyakinan agama Anda untuk melakukan perubahan positif untuk dunia, ataukah Anda semua hanyalah sekumpulan pengecut yang berada di bawah kekuasaan setan, bisanya hanya bicara saja dengan tidak ada bukti nyata”
Zagami, sebagai mantan anggota  the Comitato Esecutivo Massonico - Masonic Executive Committee (MEC) of Monte Carlo,  sebelum hengkang dari MEC adalah asli orang dalam, sebagai anggota Freemasonry tingkat 33, dan sebagai salah seorang pimpinan dalam kelompok Loji setan P2 (Propaganda 2) Freemasonry. Dia adalah seorang “pangeran” yang dipersiapkan untuk mengambil alih pimpinan Illuminati dari “raja” Licio Gelli yang sudah tua.
Alasan mengapa sampai saat ini saya meremehkan Zagami, karena ia memberi kesan bahwa kekuasaan Illuminati berada di Vatican di bawah Jesuit. Saya sendiri tetap berkeyakinan bahwa kekuasaan Illuminati berada di bawah kartel bank sentral dunia, yang dikepalai oleh Rothschild, … mereka dalam melakukan kontrolnya dengan cara memanfaatkan anggota-anggota Freemason, Zionis, Jesuit, Vatican, Sosialis, Liberal, Komunis, Feminis dan Aktifis Gay, Neo Cons, semua Dinas Rahasia, media, yayasan dll.
Namun alangkah bodohnya bila terus-menerus meremehkan pengakuan berharga Zagami, karena alasan ketidak sesuaian akademis. Saya kira Zagami tidak mengindahkan Zionis, hanya saja dia memfokuskan perhatiannya kepada apa yang dia ketahuinya secara langsung.
Illuminati layaknya seperti gerombolan. Tidak masalah jika keluarga Chicago, London atau New York yang melakukan tugas. Mereka merupakan lingkaran keluarga yang tumpang-tindih yang hidupnya diabdikan untuk kepentingan tujuan yang sama, yaitu menguasai dunia dengan sistem Luciferian.
Greg Szymanski again deserves our thanks for featuring Zagami on his web site since October. Jeff Rense also deserves credit for posting  Greg's stories.
Di bawah ini sebagian ringkasan wawancara Greg dengan Zagami.


Pertunjukkan Boneka Illuminati
Zagami menjelaskan bahwa dunia merupakan pertunjukkan boneka global di kendalikan oleh tangan-tangan manusia idiot, yang tidak pernah merubah cara hidupnya selama berabad-abad di bawah naungan ajaran Lucifer.
Kata Zagami, mereka bekerja bersam-sama, termasuk Hugo Chavez yang dengan sungguh-sungguh membantu melaksanakan agenda Bush dengan penampilan  theatrical  nya. Chavez dikendalikan oleh Vatican dan bekerja untuk The New World Order sebagaimana juga dilakukan oleh hampir semua pimpinan pemerintahan dan agama-agama di dunia.
“Begitulah cara mereka bekerja bersama-sama di lapisan atas untuk satu tujuan yang mereka pikir merupakan suatu  cover-up  yang sempurna. Wahabi atau Wahibi [the Saudis] diciptakan oleh Zionis dan teman-temannya, orang Inggris mengira sebagai suku bangsa Israel yang hilang. Hal serupa juga terjadi pada Arafat dan apa yang disebut Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Islam), sama-sama diciptakan oleh Dinas Rahasia Inggris.

Leo Zagami, Istri dan Anaknya
Tentu saja Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Islam) juga berada dibelakang pimpinan Iran dan pimpinan Perlawanan Iraq . Semuanya panggung sandiwara  untuk konsumsi orang-orang awam.
Dalam e-mailnya kepada saya pada hari minggu, Leo menyebut konflik Iraq-Iran-Israel sebagai “pertunjukkan Dinas Rahasia Asing” dan Ahmadinejad di kenal sebagai pengikut aliran setan yang tidak jelas hubungannya dengan Islam”.
Dia juga mengatakan bahwa konflik Putin dengan Rothschild hanyalah sebuah “permainan”. Putin juga dikendalikan oleh Illuminati.
Zagami menantang bekas teman-temannya anggota Freemasonry penyembah setan dan pelaku black magic, para penipu, untuk berdialog secara terbuka. Untuk menguasai rakyatnya sendiri, para Aristokrat Eropa dalam melaksanakan pemerintahannya selalu dibantu dengan  sorcery  dan  black magic  .. serta kekuatan setan lainnya … Mereka belajar ilmu setan ini dari Guru-gurunya di Roma yang didapatkannya dari Yunani, Mesir, Sumeria … yang tidak pernah berhenti melakukan penipuan terus menerus terhadap umat manusia.
Selanjutnya dikatakan bahwa G.W. Bush adalah anak “orang paling berkuasa di Illuminati dan dia dibina bapaknya serta CIA untuk menjadi seorang ujung tombak boneka  Antichrist Vatican Zionist, dan tidaklah menjadi masalah bagi Illuminati, apakah ia menjadi presiden atau tidak, karena keluarga Bush akan selalu tampil berperan memimpin keadaan dan mendikte presiden. Ingat tokoh setan Anton LaVey, pendiri Gereja Setan dan pengendali perang pemikiran CIA adalah teman dekat George H. Bush, mereka bersama-sama merencanakan untuk menokohkan anaknya George W.Bush sebagai pengikut setan, untuk melakukan peran penting saat datangnya Era Setan setelah 11 September 2001. Dan rencana tersebut dipersiapkan sudah sejak lama, sewaktu Anton LaVey masih hidup.
Dia menjelaskan bahwa angka 666 saat ini terpampang dimana-mana: “padanan kata  “w”  dalam bahasa Ibrani adalah huruf  “vav”  atau  “waw”.  Nilai angka vav adalah 6. Jadi dalam bahasa Inggris  “www”  bila dialihkan ke dalam bahasa Ibrani menjadi  “vav vav vav”,  dengan angka 666. Sekarang ini sudah dapat dipastikan kita tidak dapat melakukan bisnis di situs internet tanpa menggunakan huruf WWW, kemudian juga kita diawasi oleh kamera pengintai dan akhirnya menyusul pemasangan  micro-chip  di dalam badan manusia.  Micro-chip  merupakan  Mark of the Beast  terakhir dan akan menjadikan kita di bawah kekuasaan Setan sepenuhnya, dan mereka sudah siap untuk melakukan Armagedon melawan Mesiah. Jadi kita harus melakukan perlawanan untuk membantu datangnya Mesiah yang sebenarnya.
“Saat ini hampir semua ajaran agama dirusak dari dalam oleh Illuminati, termasuk Islam, Yahudi, Evangelis, Protestan,  the Born-Again  Kristen, semuanya di kuasai secara rahasia oleh Freemasonry, dinas rahasia, Ksatria Malta, dan Jesuit. Jadi dialog antar-agama secara murni pun sangat mustahil untuk dilakukan.

Kesimpulan:
Leo Zagami menilai dirinya sebagai  "the last idealist in the Illuminati."  Dan mengatakan bahwa Ia memimpin perlawanan terhadap Illuminati dan cukup memperoleh dukungan dari teman-temannya yang sama-sama sadar (  The Order). Adalah penuh harapan dalam situasi seperti saat sekarang ini muncul seorang yang berani dan layak seperti Leo Zagami. Akan berdosa besarlah bila kita menolak pahlawan sejati dan membiarkannya dimanfaatkan oleh setan, penipu yang licik dan jahat. Dan ingat, Illuminati selalu bekerja dengan metoda Hegel, mempertentangkan satu dengan yang lainnya, memecah belah, kemudian datang menawarkan diri sebagai juru selamat: Contohnya, FDR, Hitler berhasil menjebak rakyat Jerman ke dalam perangkap Illuminati.
“Dalam e-mailnya kepada saya, Leo mengatakan bahwa  “ANDA SAAT INI HIDUP DI DALAM SEBUAH PENJARA ILUMINATI YANG DIBANGUN OLEH JESUIT DENGAN DANA KEUANGAN ZIONIS”,  Saya setuju mengenai “Penjara Illuminati”. Untuk yang lainnya, Saya akan terus bertanya kepada Leo, membaca dan memikirkannya.
Elit Penguasa Dunia, yaitu The New World Order yang fasis membangun rumah penjagalan untuk kita secara terang-terangan: Kejadian 11 September 2001 merupakan bukti nyata kebengisannya. Kita punya pilihan salah satu dari alternatif ini: pergi ke rumah jagal seperti domba, atau menerima saran Zagami dan melakukan persiapan.

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/10/a-warning-from-illuminati-rebels.html
Description: A warning from Illuminati Rebels Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: A warning from Illuminati Rebels
Monday 30 September 2013

HISTORY OF BERLIN WALL FALL

SEJARAH RUNTUHNYA TEMBOK BERLIN

Tembok Berlin adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave. Tembok ini mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961.

Tembok pembatas ini juga dibarengi dengan pendirian menara penjaga yang dibangun sepanjang tembok ini, juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan.

Para pemerintah Jerman Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur.

Meski begitu, dalam prakteknya, ternyata tembok ini digunakan untuk mencegah larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat.

Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Diantara tahun 1961 dan 1969, tembok ini pun mencegah hal itu. Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.

Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya Reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990.
Tembok Berlin penuh dengan lukisan
Setelah memperbolehkan celah bagi para penduduknya untuk melewati perbatasan di musim panas, Hungaria akhirnya secara efektif menghilangkan pembatas fisik negaranya dengan Austria tanggal 19 Agustus 1989. Di bulan September, lebih dari 13.000 orang Jerman Timur kabur ke Austria melalui Hungaria. Hal ini menyebabkan beberapa rentetan kejadian berikutnya. Orang Hungaria mencegah agar tidak semakin banyak orang Jerman Timur yang menyebrang perbatasan, dan mengembalikan mereka ke Budapest.

Orang-orang Jerman Timur ini memenuhi kedutaan Jerman Barat dan menolak untuk kembali ke Jerman Timur. Pemerintah Jerman Timur menanggapi hal ini dengan menutup semua perjalanan ke Hungaria, tapi masih memperbolehkan mereka yang mau kembali ke Jerman Timur. Pada kesempatan kali ini, otoritas Jerman Timur memperbolehkan mereka untuk pergi, asalkan kereta yang mereka pakai harus melewati Jerman Timur. Maka muncullah demonstrasi besar-besaran di Jerman Timur sendiri. Pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, mengundurkan diri tanggal 18 Oktober 1989 dan digantikan oleh Egon Krenz beberapa hari kemudian. Honecker telah memprediksi bahwa tembok itu masih akan bertahan sampai 50 atau 100 tahun lagi, jika kondisi negara itu tidak berubah.

Protes demonstrasi pecah di seluruh Jerman Timur bulan September 1989. Pada awalnya, para pemrotes ingin pergi menuju ke barat, sambil meneriakkan "Wir wollen raus!" ("Kami mau pergi!"). Tapi lalu para pemrotes mulai berteriak "Wir bleiben hier", ("Kami akan tetap di sini!"). Maka, ini adalah awal dari apa yang disebut orang Jerman Timur sebagai "Revolusi Damai" di akhir 1989. Para pemrotes semakin besar di awal November. Para pemrotes mencapai puncaknya pada tanggal 4 November, ketika hampir setengah juta orang berkumpul di Demonstrasi Alexanderplatz.
Sementara itu, para pengungsi yang meninggalkan Jerman Timur ke Jerman Barat semakin meningkat, dan mereka menemukan jalan baru untuk keluar dari Jerman Timur, yaitu dengan cara melalui Hungaria via Cekoslowakia (atau via Kedutaan Jerman Barat di Prague) yang diizinkan oleh pemerintahan Krenz yang baru, dan dengan persetujuan dengan pemerintah komunis Cekoslowakia. Agar keadaan tidak semakin rumit, akhirnya politbiro yang dipimpin oleh Krenz memperbolehkan para pengungsi untuk keluar langsung melalui pintu perbatasan antara Jerman Timur dan Jerman Barat, termasuk Berlin Barat pada tanggal 9 November 1989.

Orang Jerman berdiri diatas tembok ini, berdekatan dengan Gerbang Branderburg,1989

Tanggal ketika tembok ini mulai dihancurkan adalah 9 November 1989, tapi saat itu tembok ini tidak langsung dihancurkan saat itu juga. Di sore itu dan beberapa minggu setelahnya, orang-orang datang membawa palu godam dan sejenisnya untuk menghacurkan beberapa bagian tembok dan juga menciptakan beberapa lubang perbatasan yang tak resmi. Orang-orang ini disebut sebagai "Mauerspechte" (pelatuk tembok).
Rezim Jerman Timur kembali mengumumkan bahwa mereka akan membuka 10 pintu perbatasan baru, termasuk di beberapa tempat bersejarah seperti Potsdamer Platz, Glienicker Brücke, dan Bernauer Straße. Massa dari 2 sisi menunggu berjam-jam, bersorak-sorai ketika buldoser menghancurkan tembok ini. Pintu perbatasan baru terus dibuka sepanjang tahun 1990, termasuk di Gerbang Brandenburg tanggal 22 Desember 1989.

Penduduk Jerman Barat dan Berlin Barat diperbolehkan masuk Jerman Timur tanpa visa mulai 23 Desember 1989. Sampai tanggal itu, mereka hanya diperbolehkan masuk dengan berbagai persyaratan dan diharuskan membuat aplikasi untuk pembuatan visa. Selain itu, mereka diharuskan membayar minimal 25 DM per harinya. Maka, sebenarnya pada tanggal 9 November dan 23 Desember ini, penduduk Jerman Timur lebih bebas daripada Jerman Barat.

"Mauerspechte" 
Pemberitaan di televisi tentang banyaknya penduduk yang menghancurkan bagian tembok tanggal 9 November membuat banyak orang di luar negeri berpikir bahwa tembok ini akan dihancurkan secepatnya. Sebenarnya, tembok ini tetap dijaga sampai beberapa hari kemudian, meskipun intensitas penjagaan semakin kecil. Di bulan pertama itu, malahan militer Jerman Timur berusaha untuk memperbaiki kembali tembok yang dihancurkan oleh para "pelatuk tembok". Lalu, seiring berjalannya waktu, tindakan ini dihentikan, dan para penjaga semakin toleran dengan aksi penghancuran tembok dan perginya penduduk melalui tembok yang lubang. Tanggal 13 Januari 1990, tembok ini resmi dihancurkan oleh militer Jerman Timur, dimulai di Bernauer Straße. Penghancuran tembok ini kembali diteruskan setelah Reunifikasi Jerman sampai akhirnya selesai bulan November 1991.

 
 
      Hanya sedikit bagian tembok dan menara tetap dipertahankan, sebagai tempat memorial. Jatuhnya Tembok Berlin merupakan awal dari Reunifikasi Jerman, yang ditandatangani tanggal 3 Oktober 1990.
Sisa Tembok Berlin, Maret 2009

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/09/history-of-berlin-wall-fall.html
Description: HISTORY OF BERLIN WALL FALL Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: HISTORY OF BERLIN WALL FALL
Thursday 26 September 2013

How to Treat a Bullet Wound



Gunshot wounds are one of the most traumatic injuries you can suffer. It's difficult to assess the extent of damage done by a gunshot wound, and most of them far exceed what you can reasonably treat with first aid. For this reason, the best option for most bullet wounds is to get the victim to a hospital as soon as possible. However, this article will provide some guidance on what you can do to stabilize the victim in the meantime.

Steps
Basic Treatment
  1. 1
    Make sure you are safe.
    • If the victim was shot unintentionally (e.g., while hunting), make sure that everyone'sfirearm is pointed away from any other person(s), cleared of ammo, safe and secured.
    • If the victim was shot in a crime, try to make sure that the shooter is no longer on the scene and that both you and the victim are safe from further injury. Wear personal protective equipment if available.
  2. 2
    Call for help. Call for emergency medical assistance.


  3. 3
    Do not move the victim unless you must do so to keep him safe or to access care.


  4. 4
    Act quickly. Time is your enemy in treating the victim. Victims who reach medical facilities during the "Golden Hour" have a much better likelihood of surviving. Try to keep your movements swift without making them frenzied.


  5. 5
    Check the A, B, C, D, E's. Assess these five critical factors:

    • A (Airway). If the person is talking, their airway is probably clear. If the person is unconscious, check to make sure that his airway is not obstructed. Turn the victim's head to the side to facilitate better breathing and get the tongue out of the way. If the victim's mouth is filled with blood, try to help them remove it by coughing or quickly sop it up with a rag or piece of clothing.
    • B (Breathing). Is the victim taking regular breaths? Can you see his or her chest rising and falling? If the victim is not breathing, sweep his or her mouth for obstructions and start rescue breathing immediately.
    • C (Circulation). Apply pressure to any bleeding, then check the victim's pulse at the wrist or throat. Does the victim have a discernible pulse? If not, begin CPR. Control any major bleeding.
    • D (Disability/Deformity). Disability refers to damage to the spinal cord or neck. Check to see if the victim can move hands and feet. If not, there may be an injury to thespinal cord. Deformity refers to things such as compound or obvious fractures, dislocations, or anything that looks out of place or unnatural. These injuries can be worsened by moving the victim.
    • E (Exposure). Always look for an exit wound. Check the victim as thoroughly as possible for other wounds that you may be unaware of. Pay special attention to the armpit, buttocks or other difficult-to-see areas. Avoid completely undressing the victim before emergency help arrives as this may advance shock.
  6. 6
    Control bleeding. Controlling bleeding is most important thing you can do to save a gunshot victim's life.

    • Applying direct pressure is the best way to control most wounds. Use a pad over the wound and apply pressure directly to the wound. If you have nothing available, even your hand or fingers can be used to control bleeding. Add new bandages over the old; do not remove bandages when they become soaked.
    • Use pressure points in the arm (between the elbow and armpit), groin (along the bikini line), or behind the knee to control bleeding in the arm, thigh, or lower leg, respectively.
    • There is little that can be done with conventional methods if the wound involves the torso, but chemical hemostats (QuickClot, Celox, etc.) have been proven to be very effective on all major bleeds. Ensure that you follow the instructions on the package for application, though it is usually as simple as holding the wound open, pouring in the powder or inserting the powder packet/sponge/applicator, and applying strong pressure for five minutes.
  7. 7
    Be prepared to treat the victim for shock. Gunshot wounds frequently lead to shock, a condition caused by trauma or loss of blood that leads to reduced blood flow throughout the body. Expect that a gunshot victim will show signs of shock and treat it accordingly by making sure the victim's body temperature is as normal as possible – cover him up if his skin feels cold, or remove clothing and fan him if he's burning up. However, do not elevate the legs if the gunshot wound is to the torso, as this will increase bleeding and make it more difficult for the victim to breathe.


Special Instructions for Regions of the Body
  1. 1
    Learn how to treat a bullet wound to the head. Gunshot wounds to the head are frequently fatal. Keep the head elevated and get the victim to a trauma center as soon as possible.
  2. 2
    Learn how to treat a bullet wound to the face and neck. These wounds typically bleed severely. Use direct pressure to control bleeding and keep the victim upright. Be careful not to obstruct breathing while controlling bleeding. With injuries to the neck, be careful that blood flow to the carotid arteries isn't disrupted, as this can reduce blood flow to the brain.
  3. 3
    Learn how to treat a bullet wound to the chest and back. Apply direct pressure to control bleeding; understand that it may be difficult to control chest bleeding because the ribs make it difficult to compress the structures that are bleeding. Gunshots to the chest can cause what is known as a "sucking chest wound." These happen when air travels in and out of the wound with each breath. Treat these as follows:[1]
    • Seal wound with hand or airtight material (e.g., plastic film).
    • Apply an airtight bandage on three sides of the wound (see image below). Do not close the bandage on the fourth side. This will allow the chest to achieve its usual negative pressure state. Air will escape through the valve during inhalation.
  4. 4
    Learn how to treat a bullet wound to the abdomen. Apply direct pressure to the injury site. As with the chest, controlling bleeding in these cases can be quite difficult.
  5. 5
    Learn how to treat a bullet wound to the arm or leg. Use direct pressure to control bleeding. If you have a length of fabric or string on hand (or can tear one off clothing),make a tourniquet. Arm and leg injuries from gunshots can be elevated above the heart to help control bleeding. Use pressure points in the arm, groin, or behind the knee if direct pressure does not control bleeding.

Tips
  • When medical assistance arrives, be prepared to inform them what you have done so far.
  • It is very difficult to accurately assess the severity of a gunshot wound based upon what is visible on the victim; internal damage may be severe even in circumstances where the entrance and exit wounds are small.
  • Gunshot wounds are a common cause of spinal cord injury. If the victim appears to have a spinal cord injury, do not move him unless you absolutely must. If you must move the victim, be sure to keep the head, neck and back aligned.
  • Do not worry about having sterile dressings or dirty hands. An infection can be treated later. However, DO take precautions to protect yourself from the victim's blood or other liquids. Do yourself a favor and wear gloves if at all possible.
  • Gunshots cause three types of trauma: penetration (destruction of flesh by the projectile), cavitation (damage from the bullet's shock wave in the body), and fragmentation (caused by pieces of the projectile or lead).
Warnings
  • Avoid blood-borne illnesses. Make sure any open wounds you may have do not come in contact with the victim's blood.
  • Even with the best first aid, gunshot wounds may be fatal.
  • Do not put your own life at risk when treating a gunshot victim.

SOURCE : Wikihow.com

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/09/how-to-treat-bullet-wound.html
Description: How to Treat a Bullet Wound Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: How to Treat a Bullet Wound
Saturday 31 August 2013

Familien von Soldaten

Album Foto Keluarga Nazi Jerman



Panzerpioniere bersama dengan keluarganya

Seorang ibu dengan dua orang anaknya. Yang satu adalah anggota Infanterie-Regiment 102, sementara satunya lagi anggota DRK (Deutsches Rote Kreuzes alias Palang Merah Jerman)


Petugas kepolisian bersama dengan ibunya, yang memakai Mutterkreuz dengan begitu bangganya!


Anggota Divisi Hermann Göring dalam cuti bersama keluarganya


Prajurit panzer dan keluarganya

Tampaknya sang bocah tidak terlalu gembira didandanin dan berpose untuk foto studio ini!


Seorang prajurit Heer dengan bayinya. Foto ini dilelang di E-bay dan mendapatkan begitu banyak peminat sehingga terjadi "perang" tawaran. Akhirnya pemenangnya yang bernama F.J. Knorr mendapatkannya dengan harga jauh di atas normal!


Jangan terkecoh, si bapak-bapak berkumis Hitler ini bukanlah prajurit Heer, melainkan anggota artileri pantai Kriegsmarine!


Tukang pos bersama kedua putrinya


Foto keluarga ini diambil di studio di Bayreuth. Perhatikan kedua anak lelaki yang mengenakan Trachtenmode!

Seorang prajurit Jerman berfoto bersama dengan putrinya di tengah ladang rumput dan bunga liar

Prajurit Afrikakorps dengan pasangannya. Diambil dari sebuah studio foto di Metz

Seorang ibu mengantar putranya berangkat ke front

Keluarga ideal Nazi Jerman. Sang ayah adalah petugas kepolisian. Salah satu anaknya (kiri) menjadi prajurit Heer, sementara satunya lagi pemimpin Hitlerjugend

Selamat tinggal untuk suami, ayah, saudara, teman dan kekasih yang berangkat ke front!


Peraih Ritterkreuz Feldwebel Otto Angel bersama keluarganya


SS-Obersturmführer Wilhelm Beck bersama dengan istrinya. Dia adalah komandan peleton Sturmgeschütz yang terlibat dalam tembak-menembak melawan kapal bersenjata Rusia serta kapal selam dalam pertempuran di pelabuhan Kerson dalam Operasi Barbarossa (1941)! Dia menerima Ritterkreuz setelah berhasil menumpas habis 100 artileri dan 13 tank T-34 Soviet dalam tiga minggu pertempuran di Kharkov! Dia terbunuh dalam pertempuran Normandia tanggal 10 Juni 1944 dalam usia 24 tahun


Generalfeldmarschall Werner von Blomberg di atas kapal "Aviso Grille" (Nordkapreise), Oktober 1936. Duduk, dari kiri ke kanan: Pressechef im RKM Oberstleutnant Hermann Foertsch (pangkat terakhir General der Infanterie), Axel (anak Werner von Blomberg yang menjadi perwira Luftwaffe), dan Werner. Berdiri: Nicolaus von Below (pangkat terakhir Oberst) dan Karl Boehm-Tettelbach (Luftwaffen-Adjutant).


Masih di atas kapal Aviso Grille. Dari kiri ke kanan: Hermann Foertsch, adik-kakak Axel dan Henning von Blomberg, serta ayahnya sang Marsekal Werner von Blomberg. Di kedua foto ini kita bisa melihat von Blomberg dan Foertsch membiarkan tambang ganda topi pet mereka terurai, suatu praktek yang langka dan jarang terekam oleh kamera!


Oberst Leopold Böhmer (kiri) bersama dengan anaknya Oberleutnant zur See Wolfgang Böhmer yang merupakan komandan U-575. Tampaknya mereka sedang merayakan sesuatu dalam foto yang diambil di Lorient tahun 1943 ini
Sepp Dietrich dan istrinya yang cantik jelita, Ursula Moninger-Brenner, di tahun 1942. Ini adalah istri keduanya. Sepp pertama kali kawin tanggal 17 Februari 1921 dengan Barbara "Betti" Seidl (kelahiran 24 April 1896; nomor keanggotaan NSDAP 233700). Mereka bercerai bulan April 1937. Tak usah menunggu waktu lama, di tahun yang sama Sepp menjalin hubungan baru dengan gadis yang baru berusia 22 tahun, Ursula Moninger-Brenner (kelahiran 26 Maret 1915; meninggal tahun 1983), yang tiada lain merupakan putri dari temannya Heinrich Moninger, seorang pemilik pabrik bir terkenal di Karlsruhe. Ursula sendiri adalah janda kembang yang pernah menikah dengan calon SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Heinrich Brenner tahun 1935. Sepp dan Frau Moninger-Brenner dikaruniai tiga orang anak yang semuanya lelaki: Wolf-Dieter Dietrich (lahir tahun 1939), Lutz Dietrich (20 Maret 1943) dan Götz-Hubertus Dietrich (23 November 1944). Oh ya, Dietrich dan Ursula menikah tanggal 19 Januari 1942, dan itu berarti anak pertama pasangan ini lahir saat mereka masih kumpul kecoak eh kebo! BTW, foto paling bawah, paling kanan adalah SS-Gruppenführer Erwin Rösener


Generalleutnant Kurt Dittmar setelah menyerahkan diri kepada 30th Infantry Division Amerika yang lebih dikenal sebagai "Old Hickory Division", 28 April 1945. Saat itu Dittmar menjabat sebagai komentator Rundfunk di OKH. Dalam foto ini (dan foto setelahnya), tak tampak medali Vapaudenristin Ritarikunta (Order of the Cross of Liberty) Finlandia di lehernya. Apakah dia melepaskannya, atau digaruk maling? Entahlah! BTW, Bocah yang duduk di sebelahnya adalah anaknya yang baru berusia 16 tahun


Dari kiri ke kanan: Emanuel Moravec, Emil Hácha, Dr.med. Karola Frank, dan Karl-Hermann Frank. Karola "Lola" Blaschek (nama gadisnya) adalah istri dari K.H. Frank yang terkenal akan kecantikannya. Dia lahir di Brüx tanggal 13 Agustus 1913, menjadi anggota SdP (Sudetendeutsche Partei) dan menikah dengan Frank tanggal 14 April 1940. Mereka dianugerahi dua orang putri (Edda 16 Agustus 1941, Sigrid Holle 8 Maret 1944) serta satu putra (Wolf-Dietrich, 20 Agustus 1942). Karola ditahan oleh pihak Rusia sampai dengan tahun 1956, dan selama itu ketiga orang anaknya dirawat di rumah yatim piatu! Pernikahan dengan Karola sendiri merupakan pernikahan kedua Frank. Dia pertama kali menikah dengan Anna Müller (kelahiran 5 Januari 1899) tanggal 21 Januari 1925 dan cerai tanggal 17 Februari 1940. Di tahun yang sama Anna kawin lagi dengan pengganti Frank sebagai Deputi-Gauleiter di Sudetenland, SA-Brigadeführer Dr.jur. Fritz Köllner. Dari pernikahan pertamanya ini Frank dikaruniai dua orang putra (lahir tanggal 20 Januari 1926 dan 22 April 1931)


SS-Hauptsturmführer Hans-Jörg Hartmann bersama dengan putrinya. Hartmann lahir tanggal 21 Oktober 1913 di Berlin Lichterfelde. Dia diangkat sebagai komandan 12.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Nordland", bertempur di Front Timur, dan kemudian terbunuh di Nowo Borosina, Rusia (utara Rostow) tanggal 20 November 1941


Ayah dan anak: Generaloberst Gotthard Heinrici dan Hartmut Heinrici. Ayahnya dijuluki oleh para sejarawan sebagai "jenderal terbaik yang paling tidak diketahui"!


Wachtmeister Herbert Junge

Kedua bersaudara Keitel: Wilhelm (kiri) dan Bodewin. Wilhelm Keitel (22 September 1882 - 16 Oktober 1946) menjadi Generalfeldmarschall Heer dan dianugerahi Ritterkreuz (30 September 1939), sementara adiknya Bodewin Keitel (25 Desember 1888 - 27 Juli 1953) menjadi General der Infanterie Heer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Silber (2 Oktober 1942)


Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel bersama dengan anaknya Karl-Heinz Keitel (kelahiran 2 Januari 1914). Karl-Heinz menjadi perwira SS dengan pangkat terakhir SS-Obersturmbannführer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (6 Februari 1945). Dia menikah tanggal 22 Oktober 1938 dengan Dorothee von Blomberg (kelahiran 27 Juni 1916 dan merupakan anggota NS-Frauenschaft serta NS-Volkswohlfahrt). Pasangan ini dikaruniai satu putra (Hans-Christof, lahir tanggal 23 Juli 1939) and tiga putri (Sybilla, lahir tanggal 17 Desember 1940; Jutta, lahir tanggal 14 Mei 1942; dan Stephanie, lahir tanggal 26 Desember 1943). Perlu diketahui bahwa tinggi Karl-Heinz Keitel mencapai 190cm!


Ritterkreuzträger Albert Kerscher bersama dengan istrinya. Dia adalah jagoan panzer dengan 100+ kemenangan, dan aksinya di Malinava bersama Otto Carius (menghancurkan 17 tank berat Rusia hanya dalam beberapa menit saja) disamakan dengan Villers-Bocage-nya Michael Wittmann!


Seorang ayah yang bangga: Erich von Manstein (sebagai Oberbefehlshaber dari 11.Armee) bersama anaknya, Gero. Gero von Manstein dilahirkan tanggal 31 Desember 1922. Digambarkan oleh ayahnya sendiri sebagai anak yang lemah dan sering sakit-sakitan (terutama karena mempunyai penyakit asma), Gero berkeras untuk menjadi seorang tentara seperti ayahnya. Dia lulus ujian terakhir di Ritter Academie Leignitz tahun 1940 dan bergabung sebagai prajurit infanteri di Panzergranedier-Regiment 51 yang merupakan bagian dari 18.Infanterie-Division (nantinya menjadi infanteri bermotor tahun 1941). Gero masih menjadi prajurit biasa dalam kampanye Rusia tahun 1941, naik pangkat menjadi Kopral di tahun yang sama sekaligus dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse. Pada musim gugur tahun 1941 dia mengikuti sekolah perwira dan pada musim panas 1942 dipromosikan menjadi Leutnant. Setelah mengalami sakit keras, Gero kembali ke unitnya sebagai Ordonnanz-Offizier di I.Bataillon/Panzergrenadier-Regiment 51/18.Panzergrenadier-Division yang sedang bertempur dengan pasukan Rusia di danau Ilmen, Rusia, dan terbunuh disana tanggal 29 Oktober 1942 dalam usia 19 tahun. Foto di atas diambil di markas besar 16.Armee pimpinan Generalfeldmarschall Ernst Busch yang berlokasi di Pleskau, bulan Oktober 1942. Berarti hanya beberapa hari sebelum Gero terbunuh!



 Ayah dan anak yang sama-sama mengabdi di 13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1) dan juga sama-sama berpangkat SS-Schütze! Tak diketahui nama ayahnya, tapi nama anaknya yang di sebelah kanan adalah Husein Mujkanovic yang terbunuh dalam pertempuran di Hungaria bulan April 1945
 

Dua bersaudara Pflugbeil: Johann (kiri) dan Curt. Johann Pflugbeil (24 Agustus 1882 - 21 Oktober 1951) berkarir di Heer dengan pangkat terakhir Generalleutnant. Dia adalah peraih Ritterkreuz (12 Agustus 1944) dan Deutsches Kreuz in Gold (11 April 1942). Curt Pflugbeil (9 Mei 1890 - 31 Mei 1955) berkarir di Luftwaffe dengan pangkat terakhir General der Flieger. Dia adalah peraih Ritterkreuz (5 Oktober 1941) dan Eichenlaub (27 Agustus 1944)


 Ayah dan anak: Artur Phleps dan Dr.med. Reinhard Phleps. Reinhard lahir tanggal 16 Februari 1917 dan pada awalnya bertugas sebagai Unterarzt di 15.Infanterie-Regiment (4 November 1941 - 18 Oktober 1942). Kemudian dia ditransfer ke Waffen-SS [SS-Nr. 467 463(V)] sebagai SS-Untersturmführer (9 November 1943) dan dipromosikan menjadi SS-Obersturmführer tanggal 9 November 1944). Ditugaskan di Divisi Prinz Eugen periode 9 November 1943 s/d 10 Januari 1945 sebelum menerima penempatan terakhir di Feldkommandostelle RFSS tanggal 10 Januari 1945


Peraih Ritterkreuz Robert Sieger bersama para gadis. Entahlah apakah mereka merupakan saudarinya atau mungkin salah satu di antaranya adalah istri/kekasihnya?


Tarbuk von Sensenhorst bersaudara yang keturunan Austria-Kroasia dan semua berkarir di bidang militer: Karl Edler Tarbuk von Sensenhorst (atas kiri, 7 April 1881 - 22 Desember 1966) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Generalleutnant z.V.; Felix Tarbuk von Sensenhorst (atas kanan, 3 Agustus 1893 - 1982) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Oberst; Johann "Hans" Edler Tarbuk von Sensenhorst (bawah kiri, 16 Juli 1886 - 4 Juli 1966) berkarir di Wehrmacht dengan pangkat terakhir Generalmajor; dan Friedrich "Fritz" Maria Tarbuk von Sensenhorst (bawah kanan, 16 Agustus 1896 - 1 Maret 1976) menjadi Leutnant di Angkatan Laut Austro-Hungaria dan Kapten di Angkatan Darat Austro-Hungaria


Generalleutnant (Luftwaffe ) Ulrich von Tippelskirch dan anaknya Achim (pangkat terakhir Leutnant). Ulrich adalah saudara dari General der Infanterie Kurt von Tippelskirch

Achim von Tippelskirch bersama dengan ayahnya sewaktu penyerbuan Jerman ke Polandia. Di belakang adalah pesawat ayahnya, Caudron 440 buatan Prancis. Achim menemani ayahnya berkeliling di atas Warsawa dengan pesawat ini

Ulrich von Tippelskirch bersama dengan istri tercintanya. Terlihat jelas menurun dari mana wajah Achim! BTW, Ulrich dilahirkan tanggal 3 Oktober 1883 di Bretleben/Kreis Eckartsberga dan meninggal tanggal 31 Desember 1967 di Steinebach/Woerthsee. Dia merupakan anggota Angkatan Laut Jerman dalam Perang Dunia Pertama, tapi kemudian ditransfer ke Luftwaffe tahun 1936. Pangkat terakhirnya adalah Generalleutnant, yang didapatkannya tanggal 1 April 1943


Seorang laksamana Kriegsmarine bersama dengan istrinya. Dia teridentifikasi sebagai Vizeadmiral z.V. Franz Wieting


Oberstleutnant Werner Ziegler bersama dengan istrinya


Sumber :
Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges Bernage
Buku "Vorwärts Prinz Eugen" karya Otto Kumm 
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Dr. Dieter Zinke
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Robert H.
Foto koleksi pribadi Robert Noss
 
www.antikmarkt24.com
www.forum.axishistory.com
www.forum-der-wehrmacht.de
www.gmic.co.uk
www.militaria321.com
www.wehrmacht-awards.com
www.zonecenter.ru

https://harrierwolf.blogspot.com/2013/08/familien-von-soldaten.html
Description: Familien von Soldaten Rating: 4.5 Reviewer: Anonymous - ItemReviewed: Familien von Soldaten