Pinus adalah tanaman yang hidup di dataran tinggi. Sejak dulu, tanaman ini memiliki kegunaan yang beragam, mulai dari kayunya digunakan untuk perabotan hingga getahnya dipakai sebagai bahan dasar pembuatan terpentin. Tak hanya itu, pinus juga ternyata mampu mengobati pasien cedera otak.
“Ini merupakan berita besar, baru ada sedikit perawatan yang terbukti membantu pasien dengan masalah cedera otak ringan. Selain latihan otak, ada perawatan yang terbatas untuk meningkatkan kerusakan,” kata Prof. Feigin seperti dilansir Nine MSN.com, Senin (21/11/2011).
Ia berharap bisa memulai uji coba skala besar setelah studi percontohannya ini sukses. Cedera otak yang disebabkan oleh stroke, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera olahraga, dan jatuh adalah penyebab utama kecacatan dan kematian di Selandia Baru.
Sang peneliti yang juga spesialis stroke dari Universitas AUT, Profesor Valery Feigin, mengatakan bahwa pasien yang mengkonsumsi ekstrak pinus ini lebih jarang melupakan nama orang atau pedoman dasar yang umum dialami penderita cedera otak.